FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BANK DAN MENABUNG PERTAMA DI BANK


Pengertian dari Flowchart itu sendiri adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentas.

Sedangkan pengertian dari rekening tabungan adalah suatu alat untuk mencatat suatu transaksi- transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya.

Prosedure Pembukaan Rekening Secara Tertulis.

·         Calon nasabah datang ke Bank dan menghubungi Customer  Service.
·         Customer Service melayani calon nasabah dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
  1. Memberikan penjelasan yang bersifat penting atau brosur brosur yang ada kepada calon nasabah yang bersangkutan mengenai ketentuan tentang simpanan.
  2. Setelah calon nasabah memahami dan menyatakan kesediaannya untuk membuka rekening, selanjutnya Customer Service meminta tanda bukti pengenal diri berupa KTP/SIM/Paspor asli beserta fotokopi KTP/SIM/Paspor sebanyak 2 lembar.
  3. Khusus untuk pembukaan rekening badan usaha/group/yayasan maka calon nasabah harus menyertakan fotokopi akte pendirian badan usaha tersebut.

·         Selanjutnya Customer Service menyiapkan formulir formulir berupa:
  1. Formulir aplikasi pembukaan rekening model CIF 01-A, APL01 untuk diisi dan ditandatangani oleh calon nasabah sesuai dengan identitas diri masing-masing.
  2. Formulir Data Nasabah memiliki fungsi untuk mengetahui data diri nasabah, jenis rekening yang akan dibuka, fasilitas yang tersedia akan dipergunakan atau tidak.
  3. Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT).
  4. Formulir tanda setoran untuk setoran awal (slip penyetoran).
  5. Buku Tabungan.
·         Calon nasabah selanjutnya dipersilahkan untuk mengisi dan menandatangani atau cap jempol formulir tersebut, pengisian formulir ini dapat dibantu oleh Customer Service.
·         Setelah formulir tersebut diisi dan ditandatangani atau dicap jempol oleh calon nasabah, selanjutnya Customer Service melaksanakan hal hal sebagai berikut:
  1. Menginput data yang telah diisi oleh nasabah untuk mendapatkan nomor rekening bagi calon nasabah yang bersangkutan.
  2. Setelah mendapatkan nomor rekening, dicatat kembali pada kartu sub buku besar.

·         Customer Service melanjutkan formulir yang telah dipersiapkan sebelumnya kepada pejabat bank yang berwenang untuk meminta persetujuan pembukaan rekening dan meng “approve” data yang telah diinput oleh Customer Service sebagai tanda persetujuan.
·         Pejabat bank menerima formulir formulir dari Customer Service dan meneliti kebenaran pengisiannya apabila sudah benar pejabat bank menandatangani  formulir tersebut serta mengembalikan pada Customer Service.
·         Customer Service menerima pengembalian formulir tersebut kemudian menyerahkannya pada Teller.
·         Teller menerima dan melakukan kegiatan antara lain:
  1. Menerima tanda setoran dari Cusstomer Service. 
  2. Memanggil nasabah untuk menerima uang setoran awal dari nasabah.
  3. Teller menghitung jumlah uang dan menimpan uang tersebut dalam cash box.
  4.  Mencatat transaksi tersebut ke dalam komputer serta memvalidasi slip setoran dan mencetak pada buku tabungan serta menandatangani slip setoran sebagai signer.
  5. Meneruskan tanda setoran pada Customer Service.
·         Customer Service menandatangani semua lembar setoran pada kolom yang tersedia kemudian mengembalikan lembar pertama dan kedua tanda setoran kepada teller.
·         Teller menyerahkan :
  1. Lembar pertama tanda setoran.
  2. Buku tabungan.
  3. Kartu identitas (KTP/SIM).
  4. Lembar kedua formulir pembukaan rekening.



Menabung Pertama di Bank.
1.      Nasabah datang ke Bank dan kemudian diarahkan oleh security ke tempat pengisian slip setoran untuk terlebih dahulu mengisi slip setoran atau applikasi sebelum bertransaksi ke Teller Bank.
2.      Nasabah menuju Teller untuk bertransaksi dengan membawa uang dan slip setoran yang sebelumnya sudah diisi.
3.      Dana diterima oleh Teller kemudian dihitung dengan cara manual dan untuk lebih memastikan ketepatan dalam menghitung uang yang diberikan nasabah, uang tersebut lalu dihitung kembali dengan mesin penghitung uang. Untuk penggunaan mesin penghitung uang, biasanya dipergunakan untuk lembar uang dalam jumlah besar.
4.      Kemudian di validasi oleh Teller melalui komputer yang ada pada Teller dengan menggunakan sistem khusus untuk Teller.
5.      Selanjutnya Teller akan mencetak/print out transaksi yang baru saja dilakukan pada buku tabungan nasabah. Print out tersebut merupakan bukti bahwa dana yang disetorkan oleh nasabah telah benar-benar masuk ke rekening nasabah.
6.      Teller akan mengembalikan buku tabungan dan karbonis slip setoran kepada nasabah setelah selesai transaksi.
7.      Setelah jam pelayanan untuk umum selesai, biasanya berakhir pada pukul 15.00 wib Teller akan menjurnal aplikasi-aplikasi setoran tersebut sesuai dengan nomor transaksi yang telah di validasi.
8.      Selanjutnya jika semua berkas telah selesai dijurnal dengan rapi, maka berkas tersebut akan diserahkan kepada Sub Branch Manager bank selaku pejabat bank. Sub Branch Manager dalam hal ini berfungsi untuk memeriksa kembali transaksi yang terjadi pada hari yang bersangkutan, dan mengotorisasi berkasberkas tersebut.

9.      Dan terakhir, berkas yang telah di periksa oleh Sub Branch Manager tersebut disimpan diruang penyimpanan berkas untuk diarsipkan.



Komentar